Your Ad here ...



Product ...

Services ...

Other things ...

My Photo
Name:
Location: nabire, nabire/papua, Indonesia

saya sangat senang bisa tinggal di asrama pesat dan bisa belajar tanpa biaya dari orangrua kandungku semdiri. ketika aku sudah berhasil menjadi orans sukses, saya akan membantu atau memberkati orang yang perlu dibantu atau diberkati.







Hargai Apa Yang Kita Miliki



Mengenai Pelayanan Desa Terpadu (PESAT) Nabire Ter...

Pemandangan Yang Indah Di Sekitarku

pada saat beristirahat di sekolah

Grup Lagu Favoritku

Persahabatan

Cara Belajar Efektif Atau Baik

Kegagalan Hanyalah Persoalan Biasa

Mengenal Perbedaan Antara Ilmu Pengetahuan Dan Tek...





November 2009 March 2010 April 2010




Downloads
Technology News
Templates
Web Hosting
Articles
Games
Blogger
Google



Blogger

FinalSense

Amazon

Yahoo

Ebay

<$BlogDateHeaderDate$>
Hargai Apa Yang Kita Miliki

Ditulis oleh: Anne Ahira
Hengky,Pernahkah Hengky mendengar kisah Helen Kehler?
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan
dalam kondisi buta dan tuli.

Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa
membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm
kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan
lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya
Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan
memilih untuk lahir dalam keadaan normal.

Namun siapa sangka, dengan segala
kekurangannya, dia memiliki semangat hidup
yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang
legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu
memberikan motivasi dan semangat hidup
kepada mereka yang memiliki keterbatasan
pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti
dirinya mampu menjalani kehidupan seperti
manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit
dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah
diucapkan Helen Kehler:

"It would be a blessing if each person
could be blind and deaf for a few days
during his grown-up live. It would make
them see and appreciate their ability to
experience the joy of sound".

Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah
bila setiap org yang sudah menginjak dewasa
itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja.

Dengan demikian, setiap orang akan lebih
menghargai hidupnya, paling tidak saat
mendengar suara!

Sekarang, coba Hengky bayangkan sejenak....

......Hengky menjadi seorang yang buta
dan tuli selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu
tersebut. Jangan biarkan diri Hengky melihat
atau mendengar apapun.

Selama beberapa hari itu Hengky tidak bisa
melihat indahnya dunia, Hengky tidak bisa
melihat terangnya matahari, birunya langit, dan
bahkan Hengky tidak bisa menikmati musik/radio
dan acara tv kesayangan!

Bagaimana Hengky? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja,
bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur
atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada
dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah
keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah
menghargai apa yang sudah kita miliki.

Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan
kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati
oleh orang lain. Ya! Kemewahan utk orang lain!

Coba Hengky renungkan, bagaimana orang yang
tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah
kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia
diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin
akan mampu melakukan banyak hal, termasuk
membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita
mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal
yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan
bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif
dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.

Labels:

<$BlogDateHeaderDate$>
<$BlogDateHeaderDate$>
Mengenai Pelayanan Desa Terpadu (PESAT) Nabire Terhadap Anak-anak Papua

Hengky tipagau-Sebenarnya Pesat Atau pelayanan desa terpadu (PESAT) tidak berada sampai saat ini, tetapi ada seseorang yang dipakai tuhan untuk membuat sebuah asrama berpolah sekolah bertempat dinabire-papua, sebagai pusatnya Pesat bertempat dinabire. Orang ini bernama bapak Pdt. Daniel Alexsander atau bias orang menjulukinya sebagai (Bapak Orang Papua), karena program dan visi misinya buat papua sangat besar dan sangat luar biasa.

Yang herangnya, dia membuat sekolah dari Tk sampai Sma dengan kemampuannya yang tuhan berikan kepadanya. Tk bertempat diberbagai daerah yaitu Sugapa (Intan Jaya), Pogapa, dan Kab Nabire. Tk sampai Sma juga bertempat dinabire Tk Agape, SD Agape, Smp Kristen Anak Panah, dan Sma Kristen Anak Panah Nabire. Programnya ini sangat membantu anak-anak papua yang ingin sekolah dengan penuh ketersediaan apa yang anak-anak papua mau, dan ada 4 asrama yaitu asrama yudea, asrama gilgal, asrama agape, dan asrama yang baru didirikan pada tahun 2006 yaitu asrama anugerah. Asrama anugerah mempunyai 2 lantai dan dibawah ditempati oleh guru-guru yang luar biasa, pintar, dan takut akan Tuhan dan yang diatas ditempati oleh anak-anak laki-laki kelas 4 SD-12 SMA.

Selama pesat ada, banyak orang yang mengunjungi Asrama-asrama dan sekolah, karena melihat visi misi dan programnya pesat yang luar biasa dan bisa memberkati para anak-anak Indonesia khususnya anak-anak papua. Kata bapak Pdt. Daniel Alexsander, Aku tidak punya uang tetapi kenapa aku bisa membuat program yang sangat luar biasa ini dan juga kenapa aku membuatnya dipapua, kenapa tidak dikota lain seperti Jawa, Bandung, dan semarang dan lain-lain. Itulah mujizat yang dialami dan dilakukan oleh Pdt. Daniel Alexsander.

Apa yang pesat lakukan ketika bapak Pdt. Daniel Alexsander di panggil oleh Tuhan Yesus, Apakah pesat akan lanjutkan dengan orang lain atau tidak?, apakah pesat mampu untuk melnjutkannya, menurut saya sih mampu, karena ini semua rencana Tuhan. Ini semuakan Tuhan yang membuat, berarti Pesat akan tetap lanjut, karena tuhan yang merencanakannya.

Bapak kita bapak orang papua ini, sudah menyekolahkan anak-anaknya yang lain untuk melanjutkan kuliahnya diluar papua yang bertempat di berbagai tempat yaitu Yogyakarta dan salatiga. Dan ada yang Sma di salatiga, mereka sekolah disana, karena mereka memiliki nilai yang cukup memuaskan dan nilai yang bagus dari pada teman-temannya yang lain.
Maka mereka dikirim untuk melanjutkannya disana.

Anak-anak papua yang tamatan dari kanak-kanak dikirim langsung ke-Nabire untuk melanjutkan ke SD. Dan yang tamatan dari Sma juga dikirim langsung keluar papua, tetapi yang memiliki nilainya bagus. Jika tidak ngapain dikirm, merugikan Pesat saja.

Mengecewakan juga mendidik anak-anak papua yang bandel dan nakal, karena banyak anak-anak papua sudah masuk diasrama, tetapi ada yang merugikan kesempatan atau menjia-jiakan kesempatan ini, padahal tinggal diasrama sangat enak bisa tidur ditempat tidur yang tingkat tidak bayar, makan Gratis, Sekolah gratis dan semua-semua yang dilakukan anak-anak asrama sangat gratis.

Masih lagi anak-anak asrama yang tidak sadar akan dirinya mengenai orangtuanya yang sangat miskin dan tidak mampu untuk memenuhi kehidupannya mereka sendiri, jika sudah melihat coba berpikir sejenak dan belajarlah dengan baik agar bisa menjadi orang yang dipakai Tuhan untuk bisa memberkati orang yang perlu diberkati dari anda, dan bisa membangun kampung halaman anda. Jika ingin begitu hanya ada satu pilihan tinggal diasrama dengan baik-baik dan belajar banyaklah untuk masa depan anda dan Masa depan PAPUA.

read more">

Karya: Hengky tipagau

Labels:

Pemandangan Yang Indah Di Sekitarku

Hengky tipagau-Ketika aku melihat pemandangan disekitarku yaitu di pantai, aku merasa ada yang bedah buat aku, karena ada bunyi suara ombak dimana-mana dan begitiu juga dengan angin yang begitu sejuk dan segar. Begitu juga dengan yang berada dilaut seperti, perahu, bagang, perahu jonson dan lain-lain.

Perasaan ada yang nggak enak nih, karena sampai berkeliaran dimana-mana dan sampah pun mengotori pemandangan disekitarku atau sekelilingku. Dan begitu juga dengan air laut sangat kotor dipenuhi dengan sampah dan air yang begitu kotor, aku nggak bayangkan kalau air laut kotor. Itulah ulah manusia terhadap alam. Tetapi alam selalu membalas dengan kasar atau yang lebih buruk terhadap siapa yang menghancurkan alam tersebut.

Indahnya pantai yang aku melihat dengan hati yang rasa kagum yaitu pantai dikalibobo. Ombaknya pica dengan sangat berderetan, kelihatan rapih dan begitu juga dengan pepohonan yang tumbuh dengan berderetan buat supaya menyombari orang yang mau berkunjungi, bermain, mandi dan lain-lain. Coba kita memandang pantai tersebut dengan pemikiran yang positif, betapa hebatnya TUHAN YESUS yang menciptakan laut dan juga ikan-ikan yang didalam laut.

Hewan-hewan yang berada dilaut bisa di cari oleh orang yang pekerjaannya nelayan, untuk bisa memenuhi kebutuhannya manusia atau pencari ikan. Jika kita memandang dengan kebaikan Tuhan terhadap kita manusia, Tuhan sangat luar biasa sekali bisa memberikan anugerahnya kepada kita manusia.

Tuhan juga menciptakan pepohonan yang bermacam-macam kepada manusia agar manusia tidak bosan melihat hanya satu pohon, maka itu tuhan menciptakan banyak pohon yaitu pohon yang ada buahnya sampai yang tidak ada buahnya dan pohon yang bisa dimakan buahnya sampai yang tidak bisa dimakan. Pohon juga digunakan oleh manusia untuk membuat rumah, tempat tidur dan lain-lain.

Karya: Hengky tipagau

Labels: